Gejalatersebut bisa diakibatkan sapi mengalami gangguan pencernaan, bloat, keracunan, makanan yamg terkontaminasi, infeksi bakteri, jamur, virus atau parasit. Dokter hewan di daerah Bogor cukup banyak, beberapa kontak klinik dan praktek drh cukup banyak yang mencantumkan melalui online sehingga bisa browsing google ataupun bisa menghubungi dinas peternakan dan perikanan di kabupaten atau kota bogor ya.
Beberapatips yang dapat anda lakukan saat ini : Hindari konsumsi daging sapi untuk sementara waktu. Jika terasa keluhan - keluhan seperti diatas, baringkanlah diri anda kemudian istirahatkan. Ganti asupan protein hewani dari daging sapi dengan ikan atau daging ayam.
sapisama seperti hewan lainnya bisa juga sakit, penyebabnya bs beragam bs krn masalah metabolik (gangguan fungsi organ), bs juga krn ada infeksi. jadi perlu d cek lebih lanjut
Vay Tiền Nhanh. - Wabah penyakit mulut dan kuku PMK merupakan penyakit yang menyerang hewan ternak. Wabah ini kadang disebut juga dengan wabah sapi karena banyak menyerang sapi. Bagaimana gejalanya dan apa bahayanya? Wabah PMK Penyakit mulut dan kuku adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan sangat menular. Gejala yang paling tampak adalah demam, blister di mulut dan kaki hewan ternak, dan air liur kental. Hewan ternak yang bisa terkena wabah PMK antara lain sapi, kerbau, unta, kambing, domba, rusa, dan umumnya tidak mematikan bagi hewan ternak yang sudah dewasa. Namun, bagi hewan yang masih muda, PMK bisa menjadi sangat serius dan menimbulkan kerugian produksi yang sangat tinggi. Penyebab wabah PMK PMK disebabkan oleh Aphthovirus dari famili Picornaviridae. Terdapat tujuh serotipe virus yang sudah terdeteksi, yaitu A, O, C, SAT1, SAT2, SAT3, dan Asia1. Semua serotipe tersebut menjadi endemi di negara yang berbeda-beda di seluruh dunia. Setiap negara membutuhkan vaksin yang berbeda untuk hewan ternaknya spesifik sesuai dengan serotipe yang ada di negara tersebut. Menurut World Organisation for Animal Health, wabah PMK diperkirakan menyebar pada sekitar 77 persen populasi hewan ternak di Afrika, Timur Tengah, Asia, dan sebagian Amerika Selatan. Virus ini dengan mudah menular melalui napas, air liur, mukus, susu, dan feses. Pengaruh PMK terhadap ternak PMK adalah penyakit yang sangat menyiksa bagi sapi dan hewan ternak lainnya. Blister atau kantung besar berisi air yang berkembang di kulit, jika pecah akan meninggalkan luka terbuka yang sangat perih. Bahkan luka ini membutuhkan waktu hingga 10 hari untuk luka ini terjadi di bagian kaki, maka akan membuat sapi sulit berjalan menuju tempat makan. Selain itu, luka pada mulut akan membuat sapi tidak mau makan dan minum. Sapi dewasa mungkin akan mulai makan setellah beberapa hari. Namun, sapi atau hewan ternak lain yang masih muda akan mati lemas akibat tidak mendapatkan asupan yang cukup selama sakit. Baca juga Wabah PMK Infeksi Sapi, PDHI Desak Pemerintah Lakukan Lockdown Hewan Berkaki 4 Sekarang Apa pengaruh PMK pada manusia? Dilansir dari Agriculture Victoria, PMK tidak dianggap sebagai masalah kesehatan bagi manusia karena penularan dari hewan ke manusia sangat jarang ditemukan. Namun, manusia bisa membawa virus tetap hidup di hidungnya selama 24 jam dan menularkannya kepada hewan lainnya. PMK dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Foot and Mouth Disease FMD sehingga sering salah dikira sama dengan Hand, Foot, and Mouth Disease HFMD atau flu singapur yang banyak menyerang anak-anak. Padahal keduanya adalah penyakit yang berbeda dan berasal dari virus yang berbeda. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
sapi tidak mau makan dan lemas